pentingnya pengelolaan pinjaman dana

Tips Mengatur Produk KTA Agar Menjadi Hutang Produktif

kmelody.net – Kebutuhan hidup seseorang tentu tidak sama, begitu pula dengan masalah finansialnya. Ada yang memiliki finansial yang cukup mapan dan ada pula yang masih kekurangan hingga saat ini. Untuk dapat mengatasi masalah tersebut, Anda bisa menggunakan satu cara terbaik yaitu mengajukan pinjaman.

Saat ini saja sudah banyak lembaga keuangan baik perbankan maupun non bank telah mengeluarkan produk pinjaman tanpa agunan. Namun sayangnya, belum banyak orang yang mampu mengelola dana pinjaman tersebut dengan baik. Bila Anda tidak ingin terlibat masalah setelah mengajukan pinjaman dana, sebaiknya pelajari tips-tips penting di bawah ini.

Ketahui Dulu Pentingnya Pengelolaan Pinjaman Dana yang Baik

Seringnya pihak pemohon pinjaman salah mengelola dana pinjaman yang didapatkannya dari lembaga keuangan. Masalah finansial bukannya teratasi tapi malah bertambah kacau. Kasus seperti ini sering terjadi pada orang-orang yang tidak mampu mengelola dana pinjaman tersebut dengan benar.

pentingnya pengelolaan pinjaman dana

Sebagai pihak yang membutuhkan layanan ini, tentunya Anda tidak ingin terlibat masalah baru. Karena tujuan awal dari penggunaan produk KTA adalah untuk membantu meringankan beban finansial, bukan malah sebaliknya. Hendaknya rutin membayar cicilan tepat waktu agar tidak muncul masalah lain yang memperumit keadaan Anda.

Apabila kedepannya ingin mudah menggunakan produk KTA tersebut, sebaiknya jangan pernah menunggak cicilan. Maka dari itu, jadilah pihak pemohon pinjaman yang mampu mengelola hutang menjadi produktif. Dengan demikian, masalah finansial yang dialami dapat lebih mudah teratasi.

Beberapa Tips Mengatur Produk KTA menjadi Hutang Produktif

Dalam mengatur hutang, Anda perlu mengikuti beberapa tips berikut ini. Salah satu tips terpenting adalah memastikan produk KTA yang digunakan telah terpercaya. Anda dapat melakukan pengecekan pada Otoritas Jasa Keuangan terlebih dahulu untuk mengetahui status produk KTA yang dipilih.

Baca Juga : 4 Aplikasi Pinjaman Online Terdaftar OJK

Langkah ini tentu berbeda ketika Anda menggunakan layanan perbankan. Sebab, pinjaman KTA dari lembaga keuangan seperti bank sudah terjamin aman dan dapat dipercaya.

Jika sudah mengerti, selanjutnya Anda dapat mempelajari beberapa tips mengatur produk KTA menjadi hutang produktif berikut ini.

Dana Pinjaman Konsisten Digunakan untuk Tujuan Awal

Bila ingin mengelola dana pinjaman dengan baik, seharusnya Anda konsisten dengan tujuan awal pengajuan pinjaman tersebut. Misalnya, dana tersebut awalnya ingin digunakan sebagai modal usaha, maka jangan digunakan untuk keperluan lainnya.

Begitu pula ketika tujuan awal Anda adalah untuk tambahan biaya pendidikan anak, maka gunakan saja sesuai tujuan tersebut. Bila dana pinjaman malah disalahgunakan untuk keperluan lain, bisa-bisa Anda mengajukan pinjaman lagi nantinya. Baik apapun tujuan awal Anda, disarankan untuk membuat perincian detail terkait penggunaan dana.

Misalnya untuk biaya pendidikan, maka buatlah rincian detail terkait beberapa kebutuhan pendidikan yang nantinya memakai dana tersebut. Jangan sekali-kali Anda menggunakannya untuk keperluan yang melenceng dari tujuan awal. Hutang bisa menjadi produktif ketika pengguna tahu bahwa kebutuhan awal harus lebih dulu dipenuhi, bukan hanya keinginan semata.

Memahami Biaya Pinjaman yang Ditawarkan Lembaga Keuangan

Tidak hanya sekedar melakukan pinjaman dana, Anda juga perlu memahami biaya pinjaman yang ditawarkan oleh lembaga keuangan. Misalnya biaya administrasi, biaya provisi, suku bunga, biaya tahunan, biaya keterlambatan dan sebagainya. Setelah mengetahuinya, Anda dapat menghemat pengeluaran untuk membayarkan biaya-biaya tersebut.

Tidak hanya itu saja, pengguna produk KTA online yang mengetahui detail biaya-biaya tersebut dapat terhindari dari masalah besar. Sebut saja masalah seperti akal-akalan lembaga keuangan yang ingin mengeruk keuntungan besar dari pihak pemohon pinjaman. Jadi, jauhkan diri Anda dari produk KTA abal-abal yang tidak memiliki transparansi biaya.

Menghitung Kemampuan Membayar Hutang Pinjaman

Sebelum fix memakai produk KTA, sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu kemampuan finansial yang dimiliki. Apakah beberapa waktu kedepan, kemampuan finansial Anda mampu membayar hutang pinjaman tersebut. Karena rasio cicilan sehat untuk pendapatan bulanan Anda tidak boleh besar dari 30%. Cashflow bulanan akan kacau bila rasio cicilan lebih besar dari angka tersebut.

Pertimbangkan baik-baik besar pinjaman yang ingin diajukan, terutama masalah beban hutangnya. Apabila hal ini tidak diperhatikan dengan baik, bisa-bisa kedepannya pinjaman dana malah menambah beban finansial Anda.

Tidak Lupa Membuat Rincian Pengeluaran Setiap Bulannya

Agar pinjaman menjadi produktif, setiap bulannya Anda perlu membuat rincian pengeluaran. Cara ini sangat membantu pinjaman dana tidak keluar dari tujuan awal.

mencatat rincian pengeluaran

Anda bisa mencatat semua pengeluaran yang memakai dana pinjaman dalam rincian tersebut. Catat juga besar bunga cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Jangan Pakai Dana Pinjaman untuk Membayar Cicilan Hutang 

Hal yang tidak kalah penting dalam menjadikan hutang KTA menjadi produktif adalah dengan tidak memakai dana pinjaman untuk membayar cicilan. Sebagai contoh, ketika tujuan Anda mengajukan pinjaman adalah untuk mengembangkan usaha, maka sebaiknya gunakan sebagian keuntungan untuk membayar hutang. Bila keuntungan belum terlalu besar, Anda bisa menggunakan dana pribadi di luar dana pinjaman untuk membayar hutang tersebut.

Tidak Memfoya-foyakan Uang Pinjaman

Uang pinjaman seringkali disalahgunakan oleh banyak orang. Tidak jarang mereka menggunakan uang tersebut hanya untuk memenuhi keinginannya, bukan kebutuhan awalnya. Bila tidak ingin terlilit hutang, sebaiknya jangan pernah terlintas dipikiran Anda untuk memfoya-foyakan dana tersebut.

Demikian tips-tips mengatur produk KTA supaya menjadi hutang yang produktif. Semoga tips di atas mudah Anda terapkan ketika mengajukan pinjaman KTA di lembaga keuangan seperti Tunaiku salah satunya.