kmelody.net – Electronic Dance Musik (EDM) saat ini telah menjadi salah satu genre musik yang banyak digandrungi berbagai macam kalangan masyarakat. Popularitasnya kian menanjak dan hal ini dibuktikan dengan banyaknya musik bergenre ini di beberapa tangga lagu sekarang. Sebagai penikmat musik, Anda tentu pernah mendengar lagu-lagu dari Skrillex, David Guetta, Martin Garrix, Calvin Harris, masih banyak lagi.
Nah, yang menjadi pertanyaan adalah apakah Anda tahu bahwa lagu-lagu yang sering mereka mainkan ternyata termasuk dalam genre musik EDM? Sebenarnya, musik EDM bukanlah tergolong genre musik baru. Hanya saja saat ini menjadi sangat populer karena peran besar dari teknologi yang dimilikinya.
EDM juga terbagi lagi kedalam beberapa sub genre. Setidaknya, pembeda dasar musik EDM dibagi menjadi tiga bagian, yaitu melodi, variasi dari synthesizer, dan juga BPM (Beats Per Minute). Bagaimana? Apakah Anda semakin penasaran dengan sub genre dari musik populer ini? Maka dari itu, kami akan mengajak para penikmat musik mengeksplor genre atau jenis yang ada musik EDM melalui ulasan berikut ini. Sebelumnya, ketahui sekilas tentang sejarah perjalanan musik EDM.
Mengenal Genre Musik Electronic Dance Musik (EDM) Berikut Sejarahnya
Ada banyak sekali jenis musik elektronik yang ada pada genre musik elektronika. Menurut sejarah, istilah musik ini mulai populer digunakan kalangan masyarakat untuk menggambarkan kelompok Republica pada pertengahan 1990-an dari majalah Melody Maker. Selain itu, artis-artis lain seperti The Prodigy dan The Chemical Brothers juga mulai menerapkan istilah ini pada musik-musiknya.
Siapa sangka genre musik elektronika kian populer dan mulai mempengaruhi musik-musik lain, seperti artis Boards of Canada, Aphex Twin, Autechre, Goldfrapp, dan Bjork. Dan di Italia ada Jean ven Robert Hal yang merupakan seorang terkemuka dalam genre musik krautrock dan elektronik. Selain itu, juga ada beberapa nama artis seperti Klaus Schulze, Jean Michel Jarre, dan Vangelis yang juga mempopulerkan genre musik tersebut.
Beberapa Genre yang Ada di Musik EDM
1. House Music
Sub genre dari musik EDM yang saat ini paling banyak digandrungi adalah House Music. Kata ‘house’ pada nama sub genre ini diambil dari nama klub malam yang ada di Chicago, Amerika Serikat bernama The Warehouse. House Music memiliki ciri khas pada temponya yang upbeat dan roofy. Jumlah ketukan yang dibutuhkan untuk menghasilkan tempo tersebut adalah sekitar 126-128 BPM.
Selain tempo, kord piano terkadang juga mendominasi sub genre House Music. Beberapa nama DJ atau musisi yang saat ini bergelut pada subgenre ini diantaranya ada Calvin Harris, James “Jack Rabbit” Martin, Hardwell dan masih banyak lagi. Untuk lebih mengenal sub genre musik EDM House Music, Anda bisa memutar beberapa karya dari Calvin Harris.
2. Techno
Genre Techno yang ada di musik EDM lahir dalam dunia musik karena adanya penggunaan berbagai teknologi di awal 1980. Awal kemunculan genre ini di Detroit, yang lahir dari kombinasi sequencer, hentakan drum, serta synthesizer. Kecanggihan teknologi di genre EDM juga dapat diukur menggunakan musik techno di setiap zamannya. Beberapa musisi yang memainkan genre techno kedalam musiknya mulai dari Richie Hawtin, Carl COx, dan Adam Bayer.
Baca Juga : 5 Selebriti Indonesia yang Juga Berprofesi Sebagai DJ (Disc Jockey)
3. Trance
Genre EDM Trance memiliki karakteristik tempo sekitar 125-160 BPM dan diketahui muncul pada awal dekade 90-an di Jerman. Sedangkan untuk arti dari istilah trance yang digunakan para subgenre musik EDM secara bahasa merupakan keadaan di bawah alam sadar. Artinya, musik ini bisa memberikan sensasi emosional dan menghipnotis setiap pendengarnya melalui kombinasi ritme musik, vokal repetitif, serta melodi. Beberapa nama musisi terkenal yang mempopulerkan sub genre EDM Trance diantaranya ada Neelix, Above & Beyond, BY, Armin Van Buuren dan lain-lain.
4. Drum & Bass
Genre Drum & Bass memiliki tempo dengan rata-rata di angka 160-180 BPM. Jenis yang ada di musik EDM ini pertama kali dikenalkan pada tahun 90-an di London yang mana didominasi oleh bass dan drum. Beberapa nama musisi yang pernah mempopulerkan genre musik ini ada Wilkinson, Goldie, Sub Focus dan masih banyak lagi.
5. Dubstep
Musik ini punya sound yang khas dan mulai diperkenalkan pertama kali kepada penikmat musik pada akhir tahun 90-an di London. Dengan komposisi bassnya yang terdistorsi dan tidak beraturan, sub genre EDM Dubstep berjalan pada tempo 140 BPM. Dan uniknya lagi, tempo Dubstep dapat diturunkan setengahnya ketika dimainkan.
Saat ini bisa dikatakan bahwa beberapa tangga lagu musik sedang dikuasai oleh lagu-lagu bergenre dubstep. Contohnya saja beberapa lagu yang lahir sebagai karya musisi ternama seperti Knife Party, Zedd dan Skrillex. Untuk dapat memahami sub genre EDM DUbstep, Anda dapat memutar beberapa lagu dari Skrillex dan Zedd di platform musik.
Ternyata subgenre yang ada di musik EDM cukup banyak ya. Dan meskipun sebenarnya subgenre dari musik EDM ini memang tidak terbatas dan masih ada banyak lagi dari pada yang umum diketahui di atas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pecinta musik sekalian.