proses recording sebuah lagu

Kupas Tuntas Proses Pembuatan Sebuah Lagu

kmelody.net – Mungkin Anda sekarang ini sedang mendengarkan lagu kesukaan dan menemani aktivitasnya. Musik menjadi bagian dalam kehidupan modern dewasa ini dan telah banyak musisi Indonesia telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Bahkan, beberapa musisi Indonesia telah merintis karirnya pada skala dunia yang lebih luas cakupannya. 

Mengenai musik, apakah disini sudah paham mengenai rilisnya sebuah lagu? Mungkin ada beberapa dari teman sudah memahaminya dan bahkan berkecimpung di dunia tersebut. Tetapi, untuk Anda yang belum tahu dan mengenal prosesnya. Tenang saja, lewat artikel ini kami akan membahasnya secara lengkap. 

Proses Lirisnya Sebuah Lagu

Melakukan Proses Komposisi (Composing)

Sebagai musisi baik itu solo atau grup band, pastinya sudah mengenal proses composing. Tahap ini menjadi bagian yang paling penting, ibarat sebuah bangunan dan composing ini menjadi pondasinya untuk dapat menampung beban lainnya.

proses composing sebuah lagu

Di sini dapat dikatakan semuanya berawal baik dan titik awal perjalanan sebuah lagu. Dalam composing atau komposisi ini Anda akan mencari ide, menulis sebuah lagu, membuat beberapa melodi dan vokal. Untuk itulah ini salah satu kegiatan penting dan menjadi proses yang menentukan tahap akhir nantinya. 

Melakukan Proses Aransemen

Apabila sudah menemukan dan menentukan composing yang tepat, langkah selanjutnya adalah melakukan aransemen. Hal ini dilakukan oleh Arranger untuk melakukan aksinya, arranger disini bisa saja composer sendiri atau hanya 1 orang yang melakukan produksi musiknya secara menyeluruh. Pada tahap ini, Anda akan masuk pada proses yang melibatkan beberapa hal untuk kebutuhan musik nantinya.

Aransemen ini akan menentukan apa saja alat musik yang digunakan, intro musiknya, reff, verse dan tempo. Semuanya dilakukan oleh sang arranger untuk mengatur semuanya secara keseluruhan. Nantinya proses ini diperuntukkan untuk proses rekaman dan sampai pada tahap lagu yang dinikmati ke publik.

Melakukan Proses Rekaman (Recording)

Sebenarnya sekarang ini sudah ada banyak bentuk rekaman, kemajuan teknologi membuat orang sudah mampu untuk melakukan produksi musik di rumah dan tidak harus studio khusus. Tetapi, untuk lebih mengenalnya, tidak ada salahnya untuk mencermatinya secara lebih dalam. Pada tahap recording, musisi melakukan rekaman lewat home recording atau alternatif lainnya. Untuk proses ini, semuanya berdasarkan kebutuhan teknis, supaya dapat menghasilkan kualitas yang baik untuk dinikmati.

proses recording sebuah lagu

Teknisnya berupa pengaturan gain alat, routing, setting alat dan sampai pada titik untuk melakukan proses rekaman. Untuk beberapa kalangan profesional yang mempunyai studio khusus, sekarang proses rekaman jauh lebih mudah untuk dilakukan. Karena, semuanya telah dilakukan secara digital dan prosesnya sangat cepat ketimbang pada beberapa tahun kebelakang. Proses digitalisasi ini sudah masuk dan menggunakan beberapa software seperti Steinberg Cubase atau Nuendo dan beberapa software lainnya yang mempunyai berbagai pilihan yang dapat Anda nikmati. 

Baca Juga : Inilah Layanan Musik Streaming Terpopuler di Indonesia

Melakukan Proses Campuran (Mixing)

Mixing itu sendiri adalah arti dari kata campur atau pencampuran. Dalam musik mixing berarti pencampuran setiap track suara. Disini meliputi vokal, instrumen, dan hasil dari beberapa rekaman. Pada tahap ini akan dilakukan proses yang namanya balancing atau keseimbangan, melakukan tahap pemberian effect yang dilakukan pada setiap track, pengaturan equalisasi per track, automotion dan beberapa hal detail lainnya yang harus dilakukan secara cermat dan tepat. Setelah semuanya dilakukan dan sudah menjadi satu kesatuan, langkah selanjutnya adalah tinggal melakukan rendering dari gabungan track dan dilakukan polesan atau mastering. 

Melakukan Proses Pemolesan (Mastering)

Pada tahap ini semuanya dilakukan dengan tinggal fokus pada hanya 1 track saja yang sudah digabungkan. Tahap mixing sudah banyak bagian yang membuat pusing dan ribet untuk dilakukan, tetapi tahap ini semuanya kembali dipoles agar menjadi sempurna.

proses mastering sebuah lagu

Proses ini akan dilakukan tahap equalisasi lagi, melakukan kompres, menaikkan gain, limiting, menghilang noise yang ada, memperbaiki kekurangan dari kesalahan pada tahap mixing, dan beberapa lainnya yang dibutuhkan. Bahkan, ini hanya tercipta hanya satu lagu saja dan belum fokus pada distribusi. Oleh karena itu,pentingnya untuk membeli karya yang orisinal dan tidak melakukan pembajakan. 

Melakukan Proses Distribusi

Setelah Anda melakukan proses produksi, maka tahap akhir yang dapat Anda lakukan adalah melakukan distribusi, supaya lagu atau karya Anda dapat dinikmati publik secara luas. Tahap ini sebenarnya tergantung dari musisinya baik itu solo atau band, semuanya bernaung dibawah label atau tidak. Kalau dibawah label segala proses distribusi akan diurus dan musisi tidak lagi mengurusnya. 

Tetapi, apabila semuanya dari awal sampai akhir dilakukan secara mandiri, maka segala prosesnya dilakukan oleh masing-masing tim dari grup band atau tim support kalau Anda penyanyi solo. Sekarang ini sudah banyak para musisi melakukannya dengan melakukan distribusinya ke arah digital. 

Prosesnya pun lebih cepat dan mudah untuk dilakukan. Sekarang ini semuanya dilakukan secara digital baik untuk promo dan proses lainnya. Anda dapat memanfaatkan aplikasi musik Spotify, Joox, Apple Music, dan berbagai aplikasi musik lainnya. Dan, untuk promosi tidak ada salahnya memanfaatkan sosial media dan Youtube.

Itulah beberapa tahap dari awal sampai akhir sebuah lagu sampai semuanya rilis, setelah Anda memahami prosesnya besar harapan untuk tidak melakukan pembajakan dan hargai karya para musisi tanah air. Tahap demi tahap sudah membuat pusing dan menghabiskan banyak tenaga, dengan membeli dan menikmati musik original nya membuat Anda bisa membantu dan menghargai jasa dari musisi Indonesia.