Telah dilaporkan bahwa drummer Foo Fighters sudah meninggal dunia. Pada umur 50 tahun, Taylor Hawkins menghembuskan nafas terakhirnya. Informasi tersebut dikirimkan oleh Foo Fighters lewat media sosialnya yaitu Instagram.
Sementara hal yang menjadi penyebab dari kematian Taylor Hawkins telah diidentifikasi. Namun terdapat dugaan bahwa keluarga Taylor Hawkins meminta untuk dirahasiakan, hal ini berkaitan dengan privasi dari keluarga mereka.
“Keluarga Foo Fighters sedang berduka atas kehilangan yang tragis dan tidak terduga dari Taylor Hawkins yang sangat kami sayangi. Semangatnya di dunia musik dan tawa bahagianya akan selalu tetap dengan kita selamanya. Perasaan kami akan selalu tertuju untuk istri dan anaknya serta keluarga dari Taylor Hawkins.
Kami memohon supaya privasi mengenai keluarga mereka dihormati dengan baik selama masa-masa sulit dan tak terbayangkan sebelumnya.” hal tersebut ditulis oleh Foo Fighters di Instagram.
Berdasarkan sebuah laporan dari berita domestik, Taylor Hawkins telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sebuah hotel yang berkawasan di Bagota, Kolombia.
Sebelumnya band Foo Fighters akan melakukan sebuah konsel di acara Festival Estereo Picnic di area ibu kota.
Menurut laporan dari sebuah penyidikan yang terbaru mengenai penyebab kematian dari drummer Foo Fighters ini telah ditemukan sebanyak sepuluh jenis obat psikotropika yang ada di tubuhnya. Hasil tersebut didapatkan melalui sebuah rangkaian tes toksikologi dengan sampel urine. Setelah dianalisis lebih lanjut, ternyata sepuluh obat psikotropika yang ada di tubuh drummer Foo Fighters tersebut merupakan zat yang terkandung di dalam obat anti depresan. Hal ini dikutip lewat alam BBC.
Akan tetapi pihak kepolisian yang berada di kawasan tersebut belum mengetahui dengan pasti mengenai penyebab dari meninggal dunianya drummer Foo Fighters, hal ini dikarenakan terdapat beberapa kombinasi dari obat-obatan. Disisi lain, pihak kejaksaan kolombia mengatakan penyelidikan atas kasus ini akan dilanjutkan untuk mendapatkan laporan yang lebih rinci lagi. Dari pihak kedokteran forensik kolombia juga telah melakukan studi klinis yang lebih lanjut agar dapat memberikan sebuah kepastian tentang alasan kematiannya.
Perlu Anda ketahui bahwa,Taylor Hawkins telah ditemukan pada sebuah hotel di kawasan Bogota, kolombia dalam keadaan lemah tak bernyawa. Pemerintah setempat telah mengatakan bahwa sudah ada ambulans yang menuju ke hotel tersebut karena ada pengunjung hotel tersebut yang mengeluhkan nyeri dada.
Departemen kesehatan daerah setempat mengatakan bahwa, setelah tim medis sampai di hotel tersebut, tim medis langsung melakukan berbagai tindakan resusitasi untuk meringankan gejala pria tersebut, namun ternyata hal tersebut tidak memberikan respon yang baik pada tubuh Taylor Hawkins. Sehingga jantungnya berhenti berdetak dan sudah tidak bernapas lagi. Oleh karena itu, drummer Foo Fighters ini dinyatakan telah meninggal dunia.
Dengan munculnya berita kematian dari drummer Foo Fighters yaitu Taylor hawkins ini telah membuat fans band tersebut yang berada di daerah Kolombia untuk menonton konser mereka, jadi ramai berdatangan ke area hotel tersebut untuk menaruh beberapa bunga di area luar hotel yang menjadi tempat penginapan anggota band Foo Fighters.
Tidak cukup dengan itu saja, banyak dari fans band ini yang menyalakan sebuah lilin serta mengheningkan cipta bersama sama dalam durasi satu menit guna menunjukkan bela sungkawa atas kepergian Taylor Hawkins ini. Prosesi ini dilakukan di sebuah acara festival tepat band Foo Fighters akan tampil nantinya.
Banyak dari fans band Foo Fighters yang telah membatalkan tiket konser band ini di Amerika selatan karena sudah mengetahui berita tentang kematian dari Taylor Hawkins selaku drummer band ini. Kabar mengenai kepergian Taylor Hawkins ini sebelumnya sudah diumumkan oleh grup band Foo Fighters yang diumumkan dalam sebuah pernyataan.
Dimana anggota band tersebut mengatakan bahwa kondisi mereka sedang hancur atau berduka karena telah perginya sosok drummer yang sudah mereka anggap seperti keluarga sendiri. Selain itu, mereka juga meminta agar masyarakat memberikan keluarga Taylor Hawkins privasi karena sedang dalam keadaan berduka.
Taylor Hawkins sendiri telah ikut serta dengan band Foo Fighter sejak tahun 1997 dan melalui keterampilannya dalam bermain musik khususnya drum, Taylor hawkins telah menorehkan banyak kredit terutama pada beberapa lagu yang dirilis oleh band tersebut.Selain itu, Taylor Hawkins juga memiliki suara yang merdu, hal ini membuat ia sempat beberapa kali ikut bernyanyi dalam konser band Foo Fighters.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai penyebab meninggal dunia dari drummer Foo Fighters yaitu Taylor Hawkins. Banyak rekan musisi dan fans yang memberikan ucapan belasungkawanya atas kepergian drummer ini. Bahkan beberapa diantaranya memberikan penghormatan secara langsung untuk mengenang sosok Taylor Hawkins di dunia musik ini.