kmelody.net – Belakangan ini dunia musik Indonesia sedang trending dibicarakan berkat dari karya anak bangsa yang berhasil menyita banyak mata untuk menikmatinya. Grup musik Weird Genius sukses dengan meledaknya lagu Lathi yang dinyanyikan oleh Sara Fajira. Berkat lagu tersebut berhasil memposisikan grup musik tersebut terpampang di Times Square, New york.
Lagu Lathi seolah mempunyai tarikan magis yang dapat langsung menarik perhatian banyak orang dan viral di berbagai platform musik Indonesia dan Internasional. Perpaduan yang menarik menjadikan lagu tersebut asyik untuk dinikmati, campuran EDM dan musik Jawa menghasilkan instrumen dan lirik yang ciamik untuk didengarkan para pecinta musik.
Mengenal Grup Musik Weird Genius
Hadir dengan Format Berbeda
Hal ini yang menjadikan weird genius menjadi berbeda dengan grup musik lainnya, karena band ini memiliki format yang unik. Kebanyakan grup musik memposisikan vokalis dan pemain menjadi satu kesatuan, tetapi tidak dengan Weird Genius.
Grup musik tersebut selalu menerapkan konsep yang selalu berbeda dan genre musiknya berganti setiap bulannya, tidak hanya itu vokalisnya pun disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan susunan yang selalu menarik menjadikan Weird Genius sukses mendapatkan perhatian penikmat musik EDM dan penggemar musik digital dari berbagai platform lainnya.
Baca Juga : Musisi yang Tertipu Investasi, Yuk Kenali Investasinya
Terbentuknya Weird Genius
Berdasarkan dari salah satu sumber, awal terbentuknya Weird Genius bermula dari dua anggotanya yaitu Reza Oktovian dan Eka Gustiwana kehadiran mereka memang sudah dikenal publik, tetapi sebagai youtuber gaming dan musik. Atas inisiatif tersebut Reza Oktovian atau Reza Arap mulai membentuk grup musik dan mulai merekrut satu orang lagi yang mampu menguasai teknik musik. Diputuskannya mulai bergabung pada saat itu adalah Billy Taner yang mampu menguasai jenis musik elektro. Dengan lengkapnya berbagai personil menjadikan mereka mampu membuat instrumen hingga lirik menjadi kesatuan yang saling melengkapi.
Dari ketiga orang tersebut semuanya mempunyai fokus kerja yang saling melengkapi, Eka Gustiwana lebih kearah musik pop, Billy Taner untuk bagian musik elektronya, dan Reza Oktovian menulis berbagai lirik dengan lagu berbahasa inggris untuk membawa grup musik tersebut dapat dikenal oleh penikmat mancanegara dan tidak terbatas hanya di Indonesia saja. Namun, pada tahun 2019 Billy Taner tidak melanjutkan kembali dan keluar, lalu posisinya digantikan oleh Gerald Liu.
Genre Musik Weird Genius
Dari informasi Wikipedia, sejak terbentuknya Weird Genius pada tahun 2016 grup musik tersebut berhasil membuat satu lagunya dan dirilis satu tahun kemudian. Berdasarkan usaha tersebut membuat mereka berhasil membuktikan karyanya dari hasil kolaborasi tersebut, sehingga mulai menyita perhatian publik pada kualitas musiknya.
Untuk genre musiknya, mereka bertiga sepakat bahwa hal ditonjolkan musik yang upbeat, crazy drop, hard dan pumping. Style tersebut sudah ditanamkan sejak hadirnya mereka dan dikenal publik secara luas. Inspirasinya pun tidak hanya sebatas dari cinta saja, tetapi didapat dari sosial, gaming, dan kehidupan.
Fokusnya grup musik tersebut pun tidak hanya pada perform dan menghibur lewat musik semata, tetapi menjadikan mereka untuk dilihat sebagai produser musik yang karyanya selalu dinikmati dan didengar berbagai kalangan masyarakat dunia.
Memberi Kesempatan Musisi Baru Untuk Berkarya
Kemunculan Weird Genius dan dikenal publik membuat grup ini memberikan banyak kesempatan untuk para musisi mengembangkan talentanya dan berkarya bersama grup musik tersebut. Berbagai background anggota dan aliran musik yang unik membuat grup tersebut tidak hanya berfokus pada membuat musik saja, tetapi menjadi wadah untuk musisi mengembangkan bakat musiknya.
Pada perkembangannya Weird Genius mencari musisi berbakat dan fokusnya pada musisi yang jarang dan bahkan tidak diekspos oleh berbagai platform media. Melihat keunikan tersebut, mereka selalu mencari berbagai bakat di seluruh Indonesia setiap bulannya dan menyebar dengan kekhasan daerahnya. Tidak hanya memilih pada budaya Jawa saja, tetapi setiap vokalis yang dipilih diharapkan mampu menjual ciri khas dari daerahnya.
Trendingnya Lagu Lathi
Menjadikan Weird Genius lebih banyak dikenal oleh berbagai penikmat musik internasional berkat hadirnya lagu Lathi dan berhasil terpampang di Times Square, New York. Makna Lathi sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti ucapan. Lewat lagu tersebut Anda akan mendengar cengkok khas sinden yang berhasil dibawakan dengan sukses oleh Sara Fajira.
Cerita dari lagu tersebut mencoba untuk menyampaikan pesan mengenai toxic relationship pergaulan anak muda. Hal yang ingin disampaikan adalah untuk mencoba perlawanan dari hubungan yang tidak sehat tersebut akibat dari kebohongan dan ego yang terjadi selama menjalin hubungan.
Tidak hanya makna yang fantastis dan luar biasa, lagu Lathi karya Weird Genius pun tidak lepas dari pro dan kontra. Ada yang melabelkan lagu tersebut sebagai pemanggil setan dan tidak sedikit juga menjadikan lagu tersebut viral di media sosial tiktok sebagai #Lathi Challenge.
Nah, begitulah beberapa ulasan mengenai grup musik Weird Genius, berkat karyanya tersebut memberikan Weird Genius mulai dilirik penggemar musik di seluruh dunia.