wr soepratman

Lagu-Lagu Ciptaan WR Soepratman

Wage Rudolf Soepratman atau lebih kita kenal dengan WR Soepratman, lahir pada tanggal 19 Maret 1903 dan wafat tanggal 17 Agustus 1938. Semasa hidupnya W.R. Soepratman merupakan seorang guru, violinist, wartawan dan juga sebagai komponis pada masa Hindia-Belanda. Salah satu karya WR Soepratman yang masih sering dengar dan nyanyikan adalah Indonesia Raya, bersamaan dengan diciptakan versi pertama dari lagu ini ditetapkan pula setiap tanggal 9 Maret sebagai hari musik nasional.

Lagu Indonesia Raya sendiri diperkenalkan dan diperdengarkan untuk pertama kalinya saat penutupan Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 yang hari itu juga melahirkan Sumpah Pemuda. Semenjak itu, lagu Indonesia Raya ditetapkan sebagai lagu kebangsaan pemersatu bangsa. Namun, sangat disayangkan WR Soepratman tidak sempat merasakan kehidupan pasca kemerdekaan.

Sebenarnya semenjak lagu Indonesia Raya diperdengarkan secara umum saat Kongres Pemuda II, WR Soepratman telah menjadi orang yang paling dicari secara rahasia oleh pihak Belanda, karena lagu tersebut dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban. Sejak itu pula kesehatannya terganggu dan mau tidak mau harus hidup dengan cara berpindah-pindah.

Akhirnya Sang Maestro pun memilih untuk berhenti sebagai wartawan Sin Po di tahun 1933 dan memutuskan untuk tinggal di Cimahi, lalu ke Palembang, kemudian tinggal bersama dengan kakaknya di Surabaya. Hingga terjadinya penangkapan di tahun 1938. Hanya berselang 10 (sepuluh) hari setelah kejadian tersebut, WR Soepratman menghembuskan napas terakhirnya di usia yang ke 35 tahun.

Lagu-lagu ciptaan WR Soepratman 

Selain Indonesia Raya, WR Supratman juga menciptakan beberapa karya lainnya. Berikut di bawah ini adalah lagi-lagu yang diciptakan olehnya :

  • Dari Barat Sampai Ke Timur

Lagu Dari Barat Sampai Ke Timur merupakan karya pertama WR Soepratman, lagu ini diciptakan pada tahun 1926. Tujuan dari diciptakannya lagu ini adalah untuk memupuk rasa cinta seluruh masyarakat Indonesia akan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh tanah air. Menurut jurnalmahasiswaunesa lagu ini telah mengalami perubahan yang dilakukan oleh R. Suharjo. Beliau merubah beberapa lirik dan juga judulnya menjadi Dari Sabang Sampai Merauke. 

  • Bendera Kita Merah Putih

Lagu selanjutnya yang diciptakan oleh WR Soepratman adalah Bendera Kita Merah Putih, lagu ini diciptakannya setelah Indonesia Raya, yakni di tahun 1928. Sayangnya tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana isi atau lirik lagu Bendera Kita Merah Putih tersebut.

Namun, Bendera Kita Merah Putih merupakan lagu yang selalu menjadi penyemangat para pejuang kita dimasa lampau. Bahkan, lagu ini juga dianggap sebagai tandingan lagu milik Belanda. WR. Soepratman membuatnya dengan harapan agar bangsa Indonesia tidak takut dan jangan pernah menundukkan kepala kepada penjajah.

  • Raden Adjeng Kartini

Siapa yang tidak tahu dengan lagu Ibu Kita Kartini. Lagu ini adalah salah satu yang paling sering dinyanyikan dan masuk dalam kategori lagu wajib. Lagu Raden Adjeng Kartini atau Ibu Kita Kartini diciptakan oleh WR. Soepratman pada tahun 1929, beliau menciptakan lagu ini sebagai apresiasi bagi sang pelopor hak asasi wanita di Indonesia tersebut.

Lagu ini memang beberapa kali mengalami perubahan lirik, namun inti dari lirik tetaplah sama. Menceritakan tentang Raden Adjeng Kartini yang berjuang bagi para wanita pribumi kala itu agar mendapatkan kebebasan dalam segala hal sama seperti kaum pria, tanpa melupakan kodrat sebagai wanita.

  • Mars KBI

KBI atau Kepanduan Bangsa Indonesia, merupakan satu dari banyaknya organisasi yang bergerak untuk menyatukan seluruh masyarakat Indonesia di tahun 1930. Mars KBI sendiri diciptakan oleh WR Soepratman kala beliau ikut serta dalam sebuah acara perkemahan yang disebut Jambore pada tanggal 13 September 1930.

  • Di Timur Matahari

Lagu Di Timur Matahari diciptakan oleh Sang Maestro pada tahun 1931, lagu ini terinspirasi oleh terbentuknya Perkumpulan Indonesia Muda. Perkumpulan tersebut merupakan penyatuan organisasi Jong Ambon, Jong Java, Jong Sumatera dan lainnya.

Makna dari lagu Di Timur Matahari adalah mengajak para pemuda dan pemudi Indonesia untuk ikut bangkit dalam membela Tanah Air yang saat itu masih jauh dari kemerdekaan. Karena bila pemuda tidak ikut maju berjuang melawan penjajahan, maka Indonesia tidak mungkin bisa merasakan kebebasan.

  • Matahari Terbit

Lagu Matahari Terbit diciptakan oleh WR Soepratman pada tahun 1938. Lagu ini merupakan karya terakhirnya sebelum beliau meninggal dunia pada tanggal 17 Agustus 1938. Karena lagu ini pula, WR. Soepratman ditangkap oleh tentara Belanda karena dianggap lirik dari lagu tersebut adalah ungkapan rasa simpati pada kekaisaran Jepang. Namun, karena pihak Belanda tidak memiliki bukti kuat akan tuduhan tersebut, WR. Soepratman dibebaskan.

Itulah tadi 6 (enam) lagu ciptaan dari pahlawan nasional kita WR Soepratman yang hingga sekarang masih sering dinyanyikan. Bahkan salah satu lagu milikinya yang berjudul Matahari Terbit telah di aransemen ulang oleh sebuah band bernama Maharya.