Beberapa tahun lalu, nama musisi Kevin Aprilio sempat menjadi pembicaraan banyak orang setelah curhatan yang diunggahnya. Hal ini sendiri cukup membuat public heboh karena Kevin Aprilio ternyata mempunyai hutang mencapai 17 Milyar rupiah. Hutang yang cukup fantastis mengingat bahwa Kevin juga bukan musisi yang tidak terkenal. Lalu, kejadian apa yang membuat pencipta dan penulis lagu tersebut terlilit hutang yang sedemikian rupa? Mari simak ceritanya di bawah ini.
Terlilit Hutang 17 M Karena Forex
Siapa yang menyangka bahwa Kevin Aprilio adalah seorang korban dari investasi Forex bodong. Ia bercerita di mana pada saat itu usianya baru 25 tahun dan sudah mendulang sukses dengan karir bermusiknya. Kevin tertarik akan sebuah investasi forex yang ditawari oleh teman dekat dari ibunya. Dari sinilah ia mulai juga menawarkan kepada rekan-rekannya agar mau berinvestasi forex. Apalagi, kala itu Kevin telah dijanjikan akan menerima keuntungan sebesar 5% dalam satu bulan.
Setelah berhasil mengumpulkan uang, ternyata bukan keuntungan yang didapatkan oleh Kevin, melainkan malah penipuan yang terjadi. Di mana uang yang jumlah tidak sedikit pun lenyap dan Kevin harus menanggung seluruh kerugian dari seluruh rekan yang telah menginvestasikan uangnya. Total 17 Milyar rupiah yang harus dikembalikan oleh Kevin, di mana pada kala itu ia sama sekali tidak punya modal untuk mengembalikannya.
Akhirnya yang bisa dilakukan Kevin adalah menjual rumah hingga mobilnya untuk bisa mencicil uang sudah lenyap. Bahkan, pada saat itu Kevin sangat putus asa dan berpikir untuk bunuh diri karena banyaknya ancaman yang didapatkan. Apalagi orang-orang yang sebelumnya dekat dengannya langsung menjauh begitu mengetahui masalah yang dihadapinya.
Namun, dengan dukungan dari keluarga serta kekasih tercintanya pada saat itu, Kevin akhirnya berhasil bangkit dan secara perlahan kembali bekerja keras untuk mengembalikan seluruh hutang yang ditanggungnya. Saat ini sendiri Kevin Aprilio sudah melunasi seluruh hutangnya bahkan sudah membeli kembali mobil Ferarri yang memang mobil impian dari sang musisi.
Tentang Forex
Dari kisah Kevin Aprilio tersebut, maka Anda pasti penasaran sebenarnya apa itu forex? Mengapa Kevin bisa mendapatkan kerugian dengan nominal yang terbilang fantastis tersebut. Berikut ini adalah penjelasan tentang forex.
1. Perdagangan mata uang asing
Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange, di mana ia merupakan instrument jual beli mata uang asing. Di mana mata uang yang dipakai adalah USD dan EUR. Namun, pergerakan pasar dari mata uang ini sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu kondisi ekonomi, politik, suku bunga dan lain sebagainya dari suatu negara.
2. Bukan instrumen invesatasi
Banyak orang yang salah mengartikan forex adalah sebagai investasi. Padahal keduanya adalah berbeda. Apabila investasi adalah untuk jangka panjang dan perlu melakukan perencanaan dan perhitungan yang matang, maka forex bisa memberikan keuntungan yang besar dalam waktu singkat.
Namun, kemungkinan untuk mendapatkan besar dalam waktu singkat juga sangatlah tinggi. Maka dapat dikatakan Forex adalah hal yang mempunyai resiko yang sangat tinggi dan tentu saja harus melakukan banyak pertimbanan ketika ingin terjun ke perdaganan forex ini.
3. Keuntungan dari forex
Pada dasarnya forex sendiri memiliki dua keuntungan yaitu Capital Gain dan Swap point. Di mana untuk Capital Gain adalah keuntungan yang didapatkan dari selisih kurs mata uang yang diperjual belikan. Sedangkan untuk Swap point adalah keuntungan yang didapatkan dari selisih suku bunga pada mata uang asing tersebut.
Untuk keuntungan yang wajar dari bermain forex adalah 25% dalam satu tahun, sehingga jika dihitung per bulannya rata-rata keuntungan yang didapatkan adalah 2,5% saja. Sedangkan pada kasus Kevin Aprilio, ia dijanjikan mendapatkan keuntungan sebanyak 5% dalam sebulan. Di mana angka tersebut sangatlah besar untuk ukuran keuntungan dari forex ini.
4. Saham dan Forex berbeda
Pada kenyataannya memang antar saham dan forex adalah dua hal yang berbeda. Apabila Forex adalah penjualan mata uang asing yang diawasi oleh Bappebti dan bukanlah produk perbankan, walaupun pada prakternya ada jual beli valas yang terjadi. Sedangkan saham sendiri masuk dalam pasar modal yang diperdagangkan di BEI atau Bursa Efek Indonesia yang jelas diatur dalam undang-undang.
Baik saham dan forex memang memiliki resiko tinggi dengan kemungkinan keuntungan yang tinggi pula, namun forex tidak bisa dilakukan dalam jangka panjang. Berbeda dengan saham yang memang bisa dipilih untuk jangka panjang dan pendek, forex sendiri bersifat jangka pendek dalam artian jual beli dilakukan setiap saat.
Dari kisah singkat yang dialami oleh Kevin Aprilio, maka dapat disimpulkan bahwa banyak sekali Forex bodong yang tidak mengenal siapapun. Maka dari pada itu, agar Anda terhindar dari kejadian yang menimpa Kevin Aprilio, ada baiknya Anda benar-benar mempelajari terlebih dahulu tentang forex dan tidak begitu saja tertarik dengan iming-iming keuntungan besar.